Apa aku hanya seperti ini dimatamu.
Ada hanya untuk dibenci,dikhianati dan dicaci?
Tidak bisakah datang sekali-sekali bawa kabar gembira?
Berapa kali kamu menghubungi aku untuk merangkul daripada melepaskan?
Apa itu sudah cukup untuk meyakinkan kamu untuk berburuk sangka ke aku.
Sebelum memaki pahami dulu kondisinya.
Aku tidak pernah berganti tapi kenapa kamu selalu bersikap seolah aku mudah berganti.
Aku memang tidak memiliki apapun untuk bisa dibanggakan.
Aku sudah menepi berdiam diri.
Ketuka aku bicara, aku tersenyum tertawa dihadapanmu.
Dari semua ingatanmu, apa kamu pernah melihat aku tersenyum sangat bahagia dengan lepas?
*sepenggal cerita yang belum usai atau mungkin takkan pernah usai. Tunggu kelanjutannya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar