Pada bulan November 2011, One Direction merilis album pertama mereka yang bertajuk "Up All Night". Album tersebut menjadi album dengan penjualan tercepat pada tahun 2011 di Inggris. Pada tahun yang sama, di Amerika Serikat, album mereka juga sukses bertengger di posisi puncak Billboard 200. "Up All Night" menguasai sepuluh besar UK Singles Chart dengan singel perdana "What Makes You Beautiful". Lewat singel ini, One Direction berhasil memenangkan Best British Single (singel Britania Raya terbaik) di ajang BRIT Awards tahun 2012. One Direction juga sukses menjual singel tersebut secara digital dengan total unduhan sebanyak 2.060.303. Album kedua mereka yang bertajuk "Take Me Home" akan dirilis pada tanggal 12 November 2012. Sementara itu, tur dunia One Direction dijadwalkan akan berlangsung pada tahun 2013. Tur ini akan dimulai dari kota-kota di Inggris dan Irlandia kemudian dilanjutkan ke negara-negara di Amerika Utara dan Australasia.
Atas kesuksesannya ini, One Direction dikatakan sebagai pemicu kebangkitan kembali era boy band Eropa yang sebelumnya pernah berjaya pada tahun 1990-an. One Direction juga dilabeli sebagai gelombang baru "Invasi Britania" (British Invasion) yang melanda Amerika Serikat, mengikuti jejak The Beatles pada tahun 1960-an. Di Indonesia, meskipun sedang dilanda histeria terhadap boy band asal Korea Selatan, gaung boy band ini juga sangat kencang terdengar. Antara bulan Februari sampai April 2012, tercatat "Indonesia Wants One Direction" sempat beberapa kali menjadi topik hangat di salah satu situs jejaring sosial.
Perjalanan karier
• The X Factor dan pembentukan (2010–2011)
Tahun 2010, Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson mengikuti audisi The X Factor musim ke-7 sebagai penyanyi solo dalam kategori "Boys", namun mereka semua gagal. Setelah mendapat saran dari juri tamu saat itu, Nicole Scherzinger, mereka berlima bergabung dan membentuk sebuah boy band. Boy band ini kemudian berhasil lolos untuk kategori "Groups". Boyband yang baru terbentuk ini diberi waktu lima minggu untuk berlatih sekaligus saling mengenal satu sama lain sebelum kompetisi dimulai. Selanjutnya, mereka berlima sepakat untuk mengadakan latihan di sebuah vila milik ayah tiri Harry di Manchester.
Harry lah yang punya ide untuk menamai grup mereka One Direction. Menurutnya, akan terdengar hebat saat pembawa acara The X Factor, Petrus Dickson menyebutkan nama mereka saat siaran langsung di televisi. Kemudian, dalam babak kualifikasi sekaligus penampilan perdana mereka sebagai grup di ruang penjurian, mereka menyanyikan lagu "Torn" secara akustik.
Selama kompetisi berlangsung, One Direction membawakan lagu-lagu dari beberapa musisi terkenal dunia, di antaranya Pink, Coldplay, The Beatles, Elton John, Kelly Clarkson, Snow Patrol, Kim Wilde, Rihanna, dan sebagainya. Setelah peserta lainnya (F.Y.D., Diva Fever dan Belle Amie) berturut-turut tereliminasi, One Direction menjadi satu-satunya peserta pilihan Simon Cowell yang tersisa. Grup ini dengan cepat mendapatkan popularitas di Inggris. Pada akhir kompetisi, One Direction menempati posisi ketiga, dibelakang Rebecca Ferguson (juara dua) dan Matt Cardle (juara satu). Namun, setelah acara final selesai, lagu berjudul "Forever Young" yang rencananya akan dinyanyikan oleh One Direction jika mereka menjadi juara ternyata bocor di dunia maya. One Direction dan sembilan kontestan The X Factor lainnya berpartisipasi dalam X Factor Live Tour yang berlangsung dari bulan Februari sampai April 2011. Sepanjang tur, One Direction telah tampil bagi 500.000 orang di seluruh Inggris.
• Up All Night, tur dan terobosan (2011–2012)
Pada bulan Januari 2011, One Direction menandatangani kontrak rekaman dengan label milik Simon Cowel, Syco Records. Kemudian, bulan November 2011, One Direction juga menandatangani kontrak rekaman dengan Columbia Records di Amerika Utara. One Direction merekam album debut mereka, "Up All Night" di Swedia, Amerika Serikat dan Inggris. Dalam album tersebut, mereka berkolaborasi dengan musisi-musisi seperti Savan Kotecha, Rami Yacoub, RedOne, Ed Sheeran, Kelly Clarkson, Tom Fletcher, Steve Mac, Toby Gad dan Carl Falk. Singel pertama mereka, "What Makes You Beautiful", dirilis tanggal 11 September 2011. Singel ini berhasil bertengger di posisi pertama UK Singles Chart setelah dinobatkan sebagai singel yang paling banyak di request sepanjang masa oleh Sony Music Entertainment.
Di tangga lagu Irlandia, "What Makes You Beautiful" berada di posisi jawara selama empat minggu berturut-turut. Di Amerika Serikat, singel ini dirilis pada bulan Februari 2012, dan memulai debutnya pada posisi 28 di Billboard Hot 100. Posisi ini merupakan posisi tertinggi bagi musisi asal inggris sejak tahun 1997. Singel ini terus naik hingga ke posisi empat dan tanggal 21 Mei 2012, sebanyak 2.060.303 unduhan digital singel ini telah terjual di AS. Singel kedua mereka, "Gotta Be You", dirilis pada tanggal 13 November 2011 dan menempati posisi ketiga di tangga lagu Irlandia dan Inggris.
Di Amerika Serikat, One Direction melakukan debut penampilan televisi mereka dalam acara The Today Show di Rockefeller Center pada tanggal 12 Maret 2012. Sebelumnya, bulan Januari 2012, Melissa Lonner (produser acara The Today Show) mengundang One Direction untuk tampil di studio biasa. Namun kabar ini bocor, membuat surat elektronik NBC dibanjiri oleh ribuan surat dari penggemar yang ingin menonton mereka di studio. Hal ini memaksa NBC untuk memindahkan lokasi syuting ke Rockefeller Plaza dengan pengamanan ketat yang melibatkan kepolisian New York. Saat One Direction mengunjungi Manhattan tanggal 12 Maret 2012, sekitar 15.000 penggemar berkumpul di alun-alun kota, tumpah ruah ke jalan-jalan disekitarnya. Seperti yang dilaporkan oleh The Today Show, kerumunan penggemar yang seperti itu sebelumnya cuma pernah terjadi pada Justin Bieber, Lady Gaga dan Chris Brown. The Today Show menggambarkan fenomena ini sebagai hal yang tidak biasa. Justin Bieber dan Chris Brown jelas-jelas memiliki banyak lagu hit dan terkenal di AS, sedangkan One Direction tidak dikenal dan pada saat itu bahkan belum memiliki lagu hit. Kepopuleran mereka "meledak" begitu saja. One Direction telah memicu kebangkitan boy band dan menciptakan fenomena "Invasi Britania" yang baru di Amerika Serikat.
"Up All Night" menempati posisi kedua di UK Singles Chart, terjual sebanyak 138.631 kopi di Inggris dan menjadi album nomor dua yang paling tinggi penjualannya serta album debut yang paling cepat terjual pada tahun 2011. Di Amerika Utara, "Up All Night" dirilis pada bulan Maret 2012 dan menempati posisi puncak di Billboard 200 dan Canadian Albums Chart. Prestasi ini menjadikan One Direction sebagai grup pertama dalam sejarah Inggris yang sukses menempatkan album pertamanya pada posisi puncak di kedua negara tersebut. Album ini juga menduduki puncak tangga lagu di empat belas negara lainnya. Bulan Juni 2012, Musicweek melaporkan bahwa "Up All Night" telah terjual sebanyak 608.382 kopi di Inggris, 739.000 kopi di Amerika Serikat, dan 2,3 Juta kopi di seluruh dunia.
Pada tanggal 6 Januari 2012, One Direction merilis "One Thing" sebagai singel kedua mereka di luar Inggris dan Irlandia.. Di Inggris, lagu ini dirilis sebagai singel ketiga pada tanggal 13 Februari 2012. Disana, "One Thing" menduduki posisi ke-sembilan, menjadi singel ketiga dari album "Up All Night" yang bertengger di posisi sepuluh besar dalam UK Singles Chart. One Thing dirilis oleh Columbia Records pada tanggal 22 Mei 2012 dan menjadi singel kedua One Direction di Amerika Serikat. Untuk singel selanjutnya, lagu berjudul "More Than This" telah dirilis sebagai singel keempat mereka pada tanggal 25 Mei 2012.
Tanggal 26 September 2011, One Direction mengumumkan debut tur mereka di Inggris yang bertajuk "Up All Night Tour". Tur ini dimulai pada bulan Desember 2011 dan berakhir pada bulan Januari 2012. Pada bulan Februari 2012, mereka menambahkan Australasia dan Amerika Utara ke daftar "Up All Night Tour" mereka untuk bulan April sampai Juli 2012 . Sepanjang tur berlangsung, One Direction juga menyanyikan lagu-lagu dari musisi-musisi lain, di antaranya "Use Somebody" (Kings of Leon), "Stereo Hearts" (Gym Class Heroes), "Valerie" (The Zutons), "Torn" (Natalie Imbruglia) dan "I Gotta Feeling" (The Black Eyed Peas). Liputan konser mereka juga diberitakan oleh beberapa media internasional, diantaranya Herald Sun, Rolling Stone, The National Post, Jam! Canoe, The Toronto Star, dan The New York Times. Hasil rekaman dari tur mereka yang berjudul "Up All Night: The Live Tour" dirilis pada bulan Mei 2012 dalam bentuk DVD. Penjualan DVD tur ini menduduki puncak tangga musik di 25 negara. Di AS, DVD ini menduduki posisi pertama dalam Billboard DVD chart, terjual lebih dari 76.000 keping, mengalahkan penjualan DVD tur John Mayer (65.000 keping). Penjualan pada pekan perdananya juga tercatat sebagai rekor tertinggi kedua selama lima tahun terakhir. Posisi pertama dipegang oleh penyanyi yang juga berasal dari Inggris, Adele dengan DVD konser Live at the Royal Albert Hall-nya yang terjual sebanyak 96.000 keping pada tahun 2011.
Pada bulan April 2012, One Direction digugat atas tuduhan pelanggaran hak merek dagang (trademark infringement) oleh sebuah band indie asal California yang bernama sama. Menurut gugatan itu, band penggugat tersebut telah menggunakan nama One Direction sejak tahun 2009 dan telah menghasilkan dua album. Band tersebut mengklaim bahwa mereka memiliki hak atas nama tersebut karena telah mendaftarkan nama One Direction di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat pada bulan Februari 2011. Band itu menuntut agar One Direction memberi mereka keuntungan dari hasil penjualan album dan tur mereka serta membayar ganti rugi sebesar 1 juta dolar. Menanggapi gugatan ini, juru bicara One Direction menanggapinya dengan mengatakan bahwa: "Manajemen One Direction sudah berusaha memecahkan masalah ini secara damai. Tapi kami tidak punya pilihan lain selain melawan balik gugatan tersebut agar boy band kami bisa menggunakan nama itu." Bulan Juni 2012, Nick Gatfield, CEO Sony Music Entertainment Inggris mengungkapkan tentang keberhasilan global One Direction. Menurutnya, One Direction telah mengumpulkan kekayaan sebesar $ 50.000.000 berkat kesuksesannya, dan angka ini akan terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang.
Pada tanggal 12 Agustus 2012, One Direction membawakan "What Makes You Beautiful" dalam upacara penutupan Olimpiade Musim Panas 2012 di London. Berikutnya, tanggal 6 September 2012, One Direction membawakan "One Thing" dalam MTV Video Music Awards 2012. Mereka juga memenangkan penghargaan Best New Artist, Best Pop Video dan Most Share-Worthy Video untuk "What Makes You Beautiful".
• Take Me Home dan tur dunia (2012)
Pada bulan Mei 2012, One Direction mulai merekam album kedua mereka yang bertajuk "Take Me Home" di Swedia. Para personil One Direction mengungkapkan bahwa mereka ingin lebih banyak berkontribusi dalam penulisan lagu-lagu di album kedua mereka. Dalam salah satu wawancara, Harry mengatakan: "Kami selalu menulis (lagu) di perjalanan, di hotel dan di bandara. Kami tidak ingin lagu-lagu kami terdengar seperti lagu yang ditulis oleh seorang pria berumur 40 tahun lalu memberikannya pada kami untuk dinyanyikan." Louise menambahkan: "Kami mau mempersembahkan album kedua ke zona yang agak berbeda. Akan ada lebih banyak suara gitar dan grungier. Kami senang mendengarkan suara gitar saat tur. Dan sekarang kami mau "menghidupkannya" dengan cara membawanya kedalam album kedua." Album kedua ini dijadwalkan akan dirilis pada bulan November 2012.
Tur dunia One Direction dijadwalkan akan dimulai pada bulan Februari 2013. Sejauh ini, tur tersebut akan dilaksanakan di 101 kota yang tersebar di Inggris, Irlandia, Amerika Utara dan Australasia. Tiketnya sudah mulai dijual sejak Mei 2012. Di Inggris dan Irlandia, tiketnya terjual lebih dari 300.000 lembar hanya dalam satu hari. Sementara itu di Australia dan Selandia Baru, penjualan tiket telah meraup pendapatan sebesar US $ 15,7 juta, dengan total tiket yang terjual sebanyak 190.000 lembar untuk 18 konser yang akan diselenggarakan di berbagai kota di kedua negara tersebut.
One Direction menjadi pembicaraan setelah berhasil menembus pasar musik Amerika Serikat hanya dalam waktu beberapa minggu dengan satu debut album saja. Membuat rekor di tangga lagu Amerika Serikat, Billboard 200. Prestasi mencengangkan ini membuat mereka mencatatkan diri sebagai artis Inggris pertama yang memasuki Billboard dan langsung melesat ke posisi puncak dengan album perdana, menyingkirkan rekor sebelumnya, Bruce Springsteen dan Adele dari puncak tangga lagu. Rekor ini bahkan juga melewati rekor musisi Inggris lainnya seperti The Rolling Stones dan The Beatles. Kehadiran mereka dianggap sebagai pembawa kembali jaman keemasan yang dulu dihiasi para jawara boy band seperti Backstreet Boys, Westlife dan 'N Sync. Penampilan panggung mereka selalu dipadati Directioners (istilah untuk penggemar One Direction). Oleh sebab itu, tidak berlebihan bila mereka dijuluki sebagai pembawa wabah Inggris baru, atau "British Invasion" di Amerika Serikat dan diseluruh dunia.
Neil McCormick dari The Daily Telegraph menerbitkan sebuah artikel tentang fenomena kesuksesan One Direction di Amerika Utara. Menurutnya, AS telah menyediakan celah di pasar musiknya yang menyebabkan masih ada anak-anak muda lainnya yang berhasil menembusnya setelah Justin Bieber beberapa tahun silam. Bill Werde, perwakilan dari majalah Billboard berkomentar: "Ada banyak kemungkinan di sini, salah satunya adalah jika bakat yang bagus diiringi dengan penampilan yang bagus juga, maka itu benar-benar badai yang sempurna untuk sebuah kesuksesan, kesuksesan yang fenomenal." Sementara itu, Sonny Takhar, direktur Syco Records berpendapat mengenai peranan media sosial: "Inilah faktanya. Media sosial telah menjadi radio baru. Mereka (One Direction) hidup disana. Begitu juga penggemar mereka, dan ini membantu menciptakan ilusi bahwa mereka bisa lebih dekat dengan penggemar mereka." Hingga Mei 2012, tercatat akun Twitter One Direction telah mengumpulkan lebih dari 12 juta pengikut, lebih dari 204 juta penonton di Youtube dan 4 juta penyuka di Facebook.
GAYA MUSIK
Genre album pertama One Direction sebagian besar didominasi oleh pop, yang berorientasi ke dance-pop, teen pop, pop rock dan power pop serta dipengaruhi oleh electropop dan rock. Album ini secara umum mendapat ulasan positif dari para kritikus. "Up All Night" dipuji karena sasarannya terhadap pendengar yang berusia remaja. Robert Copsey dari Digital Spy menyatakan bahwa "Up All Night" didominasi oleh pop rock, sedangkan The New York Times menganggap album ini bergenre "rock dengan infleksi pop".[58] Jason Lipshutz dari Billboard berpendapat bahwa album ini "mendemonstrasikan sebuah orisinalitas dalam suara yang diperlukan untuk kebangkitan kembali era boy band", juga membandingkan "harmoni pop" mereka dengan grup-grup seperti 'N Sync, Backstreet Boys dan 98 Degrees. Lagu "One Thing" dan "What Makes You Beautiful" secara khusus dikatakan memiliki genre power pop dan pop rock dengan chorus yang "kuat".
Secara vokal, Erica Futterman dari Rolling Stone mengapresiasi penampilan akustik mereka lewat "kemampuan Horan dalam bermain gitar serta kualitas vokal One Direction saat tampil secara langsung". Cameron Adams dari Herald Sun berpendapat bahwa One Direction memiliki "suara pop yang kuat". Sebaliknya, Chris Richards dari The Washington Post menyatakan: "sulit untuk membayangkan mereka berlima akan menjadi versi masa depan dari Justin Timberlake, Ricky Martin atau Bobby Brown. Tidak ada suara yang menonjol". Jane Stevenson dari Canoe menulis: "Saya tidak benar-benar yakin bahwa mereka bisa menyanyi dalam konser." Mike Wass dari situs Idolator menganggap bahwa "berdasarkan pencapaian yang mereka capai, membuktikan bahwa One Direction lebih dari mampu untuk meningkatkan kualitas suara mereka di masa depan. Horan mengomentari One Direction sebagai sebuah boy band: "Orang-orang berpikir bahwa boy band adalah lelaki yang menari dan semuanya berpakaian sewarna. Kami adalah boys dalam sebuah band. Kami sedang berusaha untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang orang pikirkan tentang boy band, dan kami hanya mencoba untuk menjadi diri kami sendiri.
Usaha lain
Buku berlisensi pertama One Direction, One Direction: Forever Young (Our Official X Factor Story), dirilis pada 17 Februari 2011 yang diterbitkan oleh HarperCollins.[105] Buku tersebut berisi informasi-informasi pribadi, foto-foto, dan kegiatan di luar panggung selama The X Factor dan The X Factor Live Tour. Buku ini sukses menjadi buku terlaris di Sunday Times Bestseller. Tanggal 1 September 2011, One Direction: The Official Annual 2012 dirilis, yang berisikan antara lain wawancara eksklusif, sampai dengan berita dan foto-foto para personel yang belum pernah dipublikasikan. Pada 15 September 2011, One Direction merilis Dare to Dream: Life as One Direction. Seperti buku-buku sebelumnya, buku ini juga memuat foto-foto eksklusif, kegiatan para personel di luar panggung, dan momen-momen pribadi yang tertangkap kamera. Buku ini juga berhasil merajai daftar buku non-fiksi terlaris Sunday Times dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 22 Mei 2012.
Pada bulan Desember 2012, One Direction merilis kalender pertama mereka, One Direction 2012 Calendar. Amazon.com menobatkan penjualan kalender ini sebagai penjualan kalender terlaris sepanjang masa. Mengalahkan rekor sebelumnya, Official Cheryl Cole 2011 Calendar milik Cheryl Cole, dan Official JLS 2011 Calendar milik JLS di Inggris. One Direction juga menjadi brand ambassadors untuk Pokémon Black and White, Nokia, HarperCollins, dan Hasbro. Pada bulan April 2012, Hasbro mengumumkan perjanjian mereka dengan One Direction untuk memproduksi mainan dan permainan yang berdasarkan pada grup ini. Produk tersebut akan dijual secara global pada musim gugur 2012, kecuali di Inggris dan Irlandia.
Filantrofi
Selain karier musiknya, One Direction juga ikut berkontribusi dalam beberapa kegiatan amal. Pada tahun 2010, saat mereka berlima masih jadi kontestan The X Factor, One Direction bersama sebelas kontestan lainnya merilis sebuah singel gubahan dari lagunya David Bowie yang berjudul "Heroes" untuk tujuan amal. Lagu ini direkam pada tanggal 18 Oktober 2010 dan hasil penjualannya digunakan untuk membantu sebuah badan amal bernama Help for Heroes yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi prajurit dan wanita Inggris yang terluka atau cacat akibat peperangan Musik video untuk lagu ini dibuat pada tanggal 2 November 2010 di Three Mills Studios. Lagu ini berhasil menempati posisi pertama di Irish Singles Chart pada tanggal 25 November 2010 dan di UK Singles Chart pada tanggal 28 November 2010. Pada bulan September 2011, One Direction turut berpartisipasi dalam acara pengumpulan dana dengan tema BGC Charity Day 2011 untuk membantu warga negara Inggris yang kondisinya belum pulih pasca peristiwa 11 September 2001 (foto).
Pada bulan Februari 2012, One Direction berpartisipasi dalam acara penggalangan dana yang diadakan oleh Sport Relief, dengan para selebriti "menjual diri mereka secara daring" untuk mengumpulkan dana. Hasil pengumpulan dana ini digunakan untuk membantu orang-orang yang menjalani kehidupan yang sulit di Inggris dan di negara-negara miskin lainnya di dunia.] Pada Maret 2012, One Direction berkontribusi dalam acara penjualan buku bertajuk Dish for a Wish. Acara ini juga diikuti oleh beberapa selebritis seperti Gwyneth Paltrow, Myleene Klass, dan Gordon Ramsay. Hasil dari penjualan buku ini disumbangkan ke Rays of Sunshine Children's Charity, sebuah organisasi amal yang membantu menyediakan kebutuhan anak-anak yang sedang sakit di Inggris. Selanjutnya, April 2012, One Direction bekerja sama dengan Charitybuzz turut serta mengumpulkan dana untuk membantu badan amal Great Ormond Street Hospital. Pada bulan yang sama, One Direction juga turut mengambil bagian dalam acara lelang amal bersama organisasi California Earthquake Authority untuk membantu American Red Cross dalam mempersiapkan program waspada bencana di California. Pada Mei 2012, One Direction bekerja sama dengan organisasi The Elephant Project melelang boneka-boneka berbentuk gajah. Boneka-boneka gajah tersebut ditandatangani oleh masing-masing personel One Direction dan dilelang bersama foto grup tersebut. Hasil dari pelelangan ini digunakan untuk membantu para penderita Alzheimer. Pada bulan Juli 2012, One Direction bekerja sama dengan British Airways menyelenggarakan sebuah kompetisi bertajuk "SMS untuk menang" di salah satu situs jejaring sosial. Delapan penggemar yang beruntung akan berkesempatan untuk terbang bersama One Direction selama satu jam. Uang yang terkumpul dari kompetisi ini disumbangkan ke Comic Relief untuk membantu anak-anak di Inggris dan beberapa negara miskin lainnya di dunia.
ANGGOTA
1. Niall James Horan, lahir 13 September 1993 (umur 19) berasal dari Mullingar, County Westmeath, Irlandia. Ibunya bernama Maura Gallagher dan ayahnya Bobby Horan, serta memiliki seorang kakak bernama Greg. Orang tua nya bercerai saat ia berusia lima tahun. Ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Chris dan pindah ke Edgeworthstown, County Longford. Saat audisi The X Factor, Niall berkata: "Umurku 16 tahun dan aku ingin memiliki nama besar seperti Beyonce dan Justin Bieber. Aku ingin sukses, membuat album dan bekerjasama dengan musisi-musisi terkenal dunia." Niall merupakan penggemar Frank Sinatra, Dean Martin dan Michael Bublé, The Eagles, Bon Jovi, Ed Sheeran dan The Script. Niall sempat digosipkan memiliki hubungan spesial dengan penyanyi Demi Lovato.
2. Zain Javadd "Zayn" Malik, lahir 12 Januari 1993 (umur 19) di Rumah Sakit St Luke, Bradford, Inggris. Ayahnya bernama Yasser yang berdarah Inggris-Pakistan sedangkan Ibunya, Tricia Malik berdarah Inggris. Ia memiliki tiga saudara perempuan, yaitu Doniya, Waliyha dan Safaa. Zayn dibesarkan di East Bowling, di sebelah barat pusat kota Bradford. Saat audisi The X Factor, Zayn mengungkapkan motivasinya mengikuti acara itu adalah untuk mencari pengalaman. Menurutnya, urban music adalah faktor utama yang mempengaruhi karir bermusiknya yang bergenre R&B dan Rap. Zayn pernah berkencan dengan rekannya sesama kontestan X Factor, Rebecca Ferguson namun hanya bertahan empat bulan. Saat ini, Zayn menjalin hubungan dengan anggota grup Little Mix bernama Perrie Edwards. Zayn pernah memposting tweet: "La ila ha ill lalla ho muhammed door rasoolalah" yang maknanya merupakan deklarasi iman dari seorang muslim.
3. Louis William Tomlinson, lahir dengan nama Louis Troy Austin, 24 Desember 1991 (umur 20), berasal dari Doncaster, South Yorkshire, Inggris. Ibu dan ayahnya bernama Johannah Poulston dan Troy Austin. Orangtuanya bercerai saat ia masih anak-anak, kemudian ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Mark Tomlinson, yang memberinya nama belakang Tomlinson. Dia punya lima orang adik perempuan, yaitu Georgia Austin, Charlotte, Félicité, serta si kembar Daisy dan Phoebe Tomlinson. Sejak kecil, Louis sudah membintangi beberapa acara televisi dan pernah memiliki peran kecil di sebuah film drama ITV1 berjudul If I Had You dan serial Waterloo Road di BBC. Ia pernah bekerja sebagai pelayan sebelum mengikuti X Factor. Musisi yang diidolakan sekaligus yang paling mempengaruhi perjalanan bermusiknya adalah Robbie Williams. Saat ini, Louis sedang menjalin hubungan dengan seorang mahasiswi Manchester University bernama Eleanor Calder.
4. Liam James Payne, lahir 29 Agustus 1993 (umur 19), berasal dari Wolverhampton, West Midlands, Inggris. Ayah dan Ibunya bernama Karen dan Geoff. Dia memiliki dua orang kakak perempuan, yaitu Ruth dan Nicola. Liam adalah mahasiswa di City of Wolverhampton College jurusan teknologi musik. Liam pernah mengikuti audisi X Factor musim ke-5 saat usianya 14 tahun. Pada saat itu, Simon Cowell mengatakan kalau Liam belum siap untuk berkompetisi dan memintanya untuk kembali dua tahun lagi. Liam merupakan penggemar Justin Timberlake. Menurutnya, Timberlake adalah pengaruh terbesar dalam karier bermusiknya. Penampilannya di panggung juga terinspirasi dari salah satu anggota Take That, Gary Barlow. Saat ini, Liam menjalin hubungan dengan seorang penari bernama Danielle Peazer. Karena hubungannya dengan Liam, Danielle Peazer yang merupakan penari latar Jessie J ini pernah menerima ancaman pembunuhan dan bentuk intimidasi lainnya dari para penggemar Liam di Twitter.
5. Harry Edward Styles, lahir 1 Februari 1994 (umur 18), berasal dari Holmes Chapel, Cheshire, Inggris. Ayah dan ibunya bernama Des Styles dan Anne Cox. Dia punya seorang kakak perempuan bernama Gemma. Saat berusia tujuh tahun, ayah dan ibunya bercerai, ibunya kemudian menikah lagi dengan seorang pria bernama Robin Twist. Harry pernah menjadi penyanyi utama dalam sebuah band independen bernama White Eskimo. Band ini pernah memenangkan sebuah kompetisi band lokal di Cheshire. Sebelum Harry mengikuti audisi The X Factors, dia sempat bekerja di sebuah toko roti. Harry sangat mengidolakan Elvis Presley. Dia mengatakan Presley adalah penyebab awal ketertarikannya pada musik. Harry juga mengagumi musisi-musisi seperti Foster the People, Coldplay dan Kings of Leon. Selain itu, perjalanan bermusiknya juga turut dipengaruhi oleh The Beatles. Saat ini, Harry sedang menjalin hubungan dengan seorang presenter televisi bernama Caroline Flack. Hubungan ini menimbulkan kontroversi karena perbedaan usia antara mereka berdua yang terpaut cukup jauh, yaitu 15 tahun. Sebelumnya, Harry juga sempat digosipkan memiliki hubungan spesial dengan Taylor Swift.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/One_Direction
Tidak ada komentar:
Posting Komentar