Minggu, 15 Juli 2012

Hari itu

Hari itu adalah kesalahanku
Hari itu adalah kesedihanmu
Tangismu meluluhkan hati yang keras ini
Yang sebelumnya tak seorang pun memiliki
Janjiku setia padamu itu ucapku
Ku ikuti caramu
Dan itu kesalahan terbesarku
Waktu berjalan
Kau terus berkelana seakan terus menyalahiku
Aku terluka sangat dalam
Aku fikir ketulusan tapi kepura-puraan belaka
dan kini semua telah usai
Tiada lagi tentang kita
Entah apa yang ku rasa
Deras air mata
Hari yang kacau
Aku tidak mengerti arti semua ini
Hal yang berulang
Bukankah ini terasa sangat menyakitkan?
YA..
Itu jawabku dengan nada lirih namun pasti
Aku muak..
Aku lelah..
Dan Aku..sudah tidak bisa mendeskripsikannya saat ini
Sinisku dalam menjalaninya
Pesimis tidak bisa melaluinya
Andai tiada kehidupan abadi setelah kehidupan ini berakhir
Pendek fikir hanya terngiang fikir sempit itu
Terus berjalan untuk waktu yang lama
Arah tak pasti
Semakin goyah jiwa dan fisik ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar